 |
| YPS Stage |
Seperti yang kita ketahui, Bali
adalah pulau yang terkenal akan dunia pariwisata dan budayanya yang
tradisional. Pariwisata di Bali tentunya tidak bisa lepas dengan budaya.
Pariwisata di bali terkenal karena budayanya, begitu juga sebaliknya budaya di
bali terkenal akibat pariwisata.
Dengan
adanya pariwisata ini, masyarakat bali kususnya di daerah tempat tinggal saya
di Payangan semakin mengembangkan budaya bali untuk bisa dijadikan sebagai
sumber mata pencarian, selain untuk kepentingan agama.
Seperti
contoh di desa saya ada suatu kegiatan
yang menjadi daya tarik wisatawan yang bersumber dari budaya, yaitu Sanggar
Yasa Putra Sedana. Sanggar ini menonjolkan Budaya bali kususnya di bidang seni
tari dan seni musik tradisional bali. Sanggar ini bertempat di Br. Pengaji,
Payangan-gianyar.
Di
dalam kegiatannya, sanggar ini membuat suatu paket pertunjukan tari-tarian
bali, yang kemudian dikemas dengan acara makan malam masakan tradisional bali
(dinner show). Kegiatan ini banyak disukai wisatawan dari mancanegara.
Jadi
wisatawan yang datang, pertama disambut dengan pementasan beberapa tari-tarian
bali, seperti Tari Pendet, Tari Legong, Tari Cendrawasih, Tari Barong, Tari
Jauk, Tari Oleg Tamulilingan, Tari Rama Yana, dan tari-tarian lainnya.
Setelah
itu ke mudian dilanjutkan dengan acara makan malam di tempat yang telah
disediakan.
Selain
itu, wisatawan yang datang ke sanggar ini juga bisa belajar dan mempelajari
budaya bali, seperti belajar menari, belajar main musik tradisional bali, dan
masih banyak lagi tentang budaya yang bisa dipelajari disini.
Akses
untuk ke tempat ini sangat mudah, bisa dilalui dengan sepeda motor, mobil, dan
bus. Tempat ini dekat dengan daerah ubud, hanya berselang beberapa menit dari
ubud.
Fasilitas
yang ada di sekitaran tempat ini yaitu ada banyak hotel-hotel yang cukup megah,
dari hotel melati hingga hotel berbintang juga ada di skitaran tempat ini.
Selain itu di tempat sanggar ini juga menyediakan home stay untuk wisatawan.
Jadi bagi wisatawan yang ingin bermalam di tempat sanggar tersebut bisa menyewa
home stay tersebut.
blog terkait ;
Sebuah tempat yang memiliki
potensi bagus yang ada di Banjar Sebali, Desa Keliki, kecamatan Tegallalang,
kbupaten gianyar, yaitu pemandangan bukit yang disertai rumput alang-alang.
Pada umumnya tempat ini belum mempunyai nama yang pasti. Namun,
dari informasi yang saya peroleh dari masyarakat sekitar maupun orang yang ada
di tempat itu saya tanyakan tentang nama tempatnya, yitu mereka menyebutkan
nama tempat tersebut berbeda-beda, diantaranya : bukit ambengan, bukit cinta,
bukit sebali, dan lain sebagainya. Menurut kami nama-nama yang mereka sebutkan
tidak salah, tempat tersebut memang
kelihatan seperti bukit di tengah-tengah tinggi dan semakin kepinggir tanah
disana semakin turun, karena tempat tersebut dikelilingi oleh sungai yang
airnya cukup deras dan curam.
Banyak orang-orang
yang datang ke tempat ini, baik wisatawan domestik maupun wisatawan
mancanegara untuk menikmati keindahan
alam yang terdapat disana, khususnya para kalangan muda yang banyak datang
dengan mengajak pacar mereka karena tempat ini tergolong tempat yang romantis
dan strategis, tidak hanya kalangan muda, orang-orang yang sudah berkeluarga
juga banyak yang datang walau dijadikan sebagai area untuk berolahraga/jogging,
berkumpul dengan teman-temannya, serta digunakan sebagai lokasi untuk foto
prewedding dan lain sebagainya.
Untuk menuju ke tempat tersebut agak sulit karena jalannya
kecil hanya dapat dilalui sepeda motor dan jalan kaki. Namun jika sudah di tempat tersebut kita akan
lupa bahwa jalan untuk menuju kesana tidak bagus, karena keindahan alam yang
terdapat disana sangat membuat kita nyaman.
Tempat ini sangat dekat dengan pusat desa ubud, jadi di sekitaran
tempat ini sangat bnyak ada hotel-hotel, restauran, tempat perbelanjaan dan
lain-lain, hanya keluar dari bukit tersebut dan berjalan beberapa menit.
photo ;
